Kamis, 30 Maret 2017

KUNJUNGAN BUPATI LAMPUNG TENGAH KE KAMPUNG INDRA PUTRA SUBING SAAT RONDA MALAM

Sumber : http://www.sigerindo.com/2016/11/kuis-ronda-ala-bupati-jadi-magnet.html 

Sigerindo Lampung Tengah – Ada banyak cara yang

dilakukan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa untuk menyemarakan aktivitas ronda warga di kampung-kampung di kabupaten berjuluk Jejamo Wawai ini.

Selain mengadakan diskusi, membakar singkong bersama warga dan bermain catur, bupati yang dikenal energik ini juga kerap mengadakan kuis ronda untuk menguji pengetahuan warga mengenai ronda.

Seperti kegiatan ronda yang berlangsung di Kampung Indra Putra Subing Kecamatan Terbanggi Besar, Selasa malam, 31/10/2016. Membaur bersama warga, Mustafa mengadakan kuis dadakan dengan pertanyaan seputar ronda.

Untuk setiap pertanyaan yang mampu dijawab warga dengan benar, Mustafa menyiapkan uang saku Rp 300-Rp 500 dalam sekali pertanyaan. Kontan, kuis ini semakin menghidupkan suasana ronda di beberapa poskamling di Indra Subing. 


Warga berebut menjawab pertanyaan bupati mengenai ronda, mulai cara memukul kentongan, jumlah pukulan untuk tanda kebakaran, terjadi pencurian, pembunuhan, bencana alam, kecelakaan lalu lintas dan tanda aman. Menariknya, hampir semua warga bisa menjawab pertanyaan bupati dengan benar.

“Ini karena sebelumnya kami telah dibekali oleh babinkantibmas mengenai ronda. Kami harus tau jumlah ketukan atau pukulan setiap kejadian. Jadi tidak asal dan warga juga tidak bingung,” ungkap Nardi, salah satu warga.

Wawan, warga Indra Subing lainnya mengaku senang dan menikmati kuis dadakan yang diberikan bupati Mustafa. “Seru dan menyenangkan. Hadiahnya juga lumayan, kami jadi semangat,” ujarnya.

Sementara itu, Mustafa mengatakan ada banyak nilai yang tertanam dalam aktivitas ronda warga. Selain menghidupkan kearifan local, didalamnya terdapat nilai kebersamaan, solidaritas, kekompakan dan semangat untuk membangun.

“Dengan ronda, warga bisa berdiskusi seputar desa, menjaga kekompakan, membangun kebersamaan dan persaudaraan. Kalau warga sudah solid mudah-mudahan kejahatan tidak akan masuk dan keamanan dapat ditingkatkan,” ungkap Mustafa.

Dalam sidak ronda tersebut, Mustafa didampingi Dandim 0411 Letkol Jajang Kurniawan, Kasat Pol PP dan beberapa kepala SKPD. Mereka berkeliling menyambangi satu persatu pos ronda yang ada.

Di setiap pos ronda, Mustafa juga melakukan absensi kepada masyarakat yang dapat jatah ronda dan berdialog bersama warga terkait kondisi keamanan di masing-masing kampung.

Di hadapan warga yang sedang ronda Bupati Mustafa meminta warga di kampung Indra Putra Subing bisa menghilangkan kesan tidak baik di kampung itu.

"Selama ini kan kampung ini dikenal rawan nah kedepan saya minta masyarakat bisa merubah kesan itu. Saya yakin kalau kampung ini bisa aman, maka perputaran ekonomi disini bisa berkembang, dan Indra Putra Subing bisa semakin maju, tidak kalah dengan kampung-kampung lainnya, "kata Bupati Mustafa.
 


Mustafa juga meminta masyarakat untuk tetap kompak menjaga keamanan dilingkungannya masing -masing."Jangan mudah terprofokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, kita harus kompak untuk kemajuan Lampung Tengah, "pinta Mustafa.

Sementara kepada kepala Kampung Indra Putra Subing, Mustafa berpesan agar kakam bisa melakukan perubahan. Mustafa berpesan agar kakam bisa menggunakan dana kampung yang dikucurkan Pemkab dengan sebaik-baiknya.

"Saya pesan sama kepala kampung agar menggunakan ADD dengan sebaik-baikknya. Buat program kerja yang baik, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, " pesan bupati

Menanggapi hal ini, Kepala Kampung Indra Putra Subing Tarmizi menyatakan siap menjalankan apa yang menjadi instruksi bupati."Sebagai bawahan bupati tentunya saya siap menjalankan perintah yang diberikan," kata Tarmizi

Tarmizi juga mengungkapkan kesiapannya untuk merubah kesan tidak baik di kampung Indra Putra Subing."Tentu saya siap. Insya Alloh melalui ronda kesan tidak baik yang ada di sini bisa terhapuskan," tukasnya.(Ddl)

Sejarah Kampung Indra Putra Subing

Kampung Indra Putra Subing adalah Kampung Translok (Transmigrasi Lokal) dari Kampung Induk Terbanggi Besar dan jumlah kepala keluarga 1...